Sejarah berdirinya Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut (Diskominfo) bermula di era otonomi daerah (otda) pada tahun 2001. Pada masa itu, terjadi pelimpahan sebagian tugas dari eks Departemen Penerangan (Deppen). Nomenklatur instansi berubah menjadi Kantor Humas dan Informatika, dengan Drs. Yayat Hidayat, M.Si., sebagai Kepala Bagian Humas Sekretariat Wilayah Daerah (Setwilda) Kabupaten Garut. Transformasi ini menjadi langkah awal dalam menyongsong perkembangan teknologi dan informasi.

Pada tahun 2003, dalam rangka mendukung digitalisasi informasi, nomenklatur kembali berubah menjadi Kantor Informasi dan Telematika, masih dipimpin Drs. Yayat Hidayat, M. Si. Namun perkembangan organisasi semakin kompleks. Tahun 2005, Kantor Informasi dan Telematika digabungkan dengan Kantor Arsip Daerah dan Kantor Perpustakaan Daerah, membentuk Badan Pengelolaan Perpustakaan, Kearsipan, Informasi, dan Telematika (BPPK Intel) yang dipimpin oleh : Drs. H. Aan Ahmad Anshori, Da. Hj. Euis Tuti, dan Drs. Titta Achmad Tadjudin, MM. 

Pada tahun 2005, urusan kehumasan dilebur ke Bagian Umum Setda Kabupaten Garut dengan nomenklatur Subbag Protokol dan Humas, yang saat itu dijabat oleh Drs. Nia Gania Karyana. Setahun kemudian, nomenklatur kembali berubah menjadi Bagian Humas Setda Kabupaten Garut, dipimpin oleh Dr. H. Suherman Mustofa, SH., MH.

Perubahan signifikan terjadi pada tahun 2009, di mana Bagian Humas diubah menjadi Bagian Informatika. Struktur ini dipimpin oleh Drs. H. Dik Dik Hendrajaya, M.Si., dengan tiga subbagian utama, yaitu Subbag Publikasi dan Dokumentasi, Subbag Sistem Informasi, dan Subbag Persandian. Pada saat yang sama, Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) atau Radio Intan dilebur ke dalam Dinas Perhubungan.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) resmi berdiri pada tahun 2015, dengan kepemimpinan kembali dipercayakan kepada Drs. H. Dik Dik Hendrajaya. Pada awalnya, Diskominfo terdiri dari tiga bidang utama: Informasi dan Komunikasi Publik, Postel, dan Aptika. Dalam kurun waktu empat tahun berikutnya, Diskominfo mengalami beberapa perubahan nomenklatur bidang di bawah kepemimpinan Drs. H. Nurdin Yana, H. Muksin, S.Sos., M.Si., dan Margiyanto, SH.

Kini, di tahun 2025, Diskominfo Kabupaten Garut telah berkembang menjadi organisasi dengan tipe A, yang terdiri atas satu sekretariat, empat bidang, satu UPT Penyiaran. Empat bidang dimaksud adalah :

1. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP)

2. Bidang Aptika

3. Bidang Penyelenggaraan Statistik Sektoral

4. Bidang Persandian dan Keamanan Informasi

Perjalanan panjang Diskominfo Kabupaten Garut mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi dan informasi, serta melayani masyarakat dengan pelayanan yang inovatif dan terintegrasi. **) 

*) *Disusun oleh : Yanyan Agus Supianto  S, IP. , M.Si (dari berbagai sumber dan saksi mata)

---

Artikel Terkait