Angin Kencang dan Gelombang Pasang Terjang Perahu dan Gazebo di Pantai Rancabuaya Garut

Posted at : 13 Mar 2024

Akibat angin kencang, beberapa pohon tumbang di Kelurahan Pananjung dan Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler

 

GARUT, Caringin - Angin kencang dan naiknya gelombang pasang setinggi 3 meter menerjang wilayah pesisir Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut. Akibatnya, perahu milik para nelayan berikut gazebo di sekitar pantai mengalami kerusakkan. Sedangkan di Pantai Sayangheulang dan Santolo dilaporkan aman.  

 

Camat Caringin,  Ujang Kuswara, Selasa (12/3/2024), melaporkan, akibat gelombang pasang ini juga jalan sekitar kampung pelabuhan tergenang air laut. Beberapa perahu milik nelayan mengalami patah di bagian badan perahu. Meski demikian, tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

 

Berdasarkan informasi Badan Penanggulangam Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, laporan sementara ada sekitar 30 unit perahu nelayan yang rusak, 11 unit gazebo dan warung, serta tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 25 meter ikut terdampak.

 

Saat ini masyarakat beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Caringin dan perangkat desa, melaksanakan pembersihan di lokasi terdampak serta koordinasi dengan dinas terkait.

 

Sementara itu, di tempat lain juga dilaporkan adanya pohon tumbang akibat tiupan angin kencang yang terjadi di depan Masjid Al-Madina, depan Hotel Cipaganti Jalan Cipanas Baru, dan jalan provinsi depan Komplek Perumahan Pasirlingga, Kelurahan Pananjung serta jalan provinsi depan toko kuliner Chocodot, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler. Pohon yang sudah termakan usia tersebut roboh hingga menutupi ruas badan jalan, dan sempat mengganggu arus lalulintas di daerah tersebut.

 

Respon cepat dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, dengan melakukan pemotongan ranting atau dahan pohon menggunakan gergaji mesin.

 

Akibat beberapa bencana tadi, masyarakat diimbau agar selalu waspada dan hati-hati terhadap cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Garut. Begitu pula dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut yang mengeluarkan imbauan dan menyebarkan  papan peringatan di daera-daerah wisata yang berada di pesisir pantai.

 

"Kami akan sebarkan peringatan kepada masyarakat berkaitan dengan situasi di Pantai Rancabuaya," kata Kepala Disparbud, Luna Aviantrini.

 

Berikut Peringatan yang disampaikan Disparbud Kabupaten Garut :

1. Pantau prakiraan cuaca terbaru dari BMKG, perhatikan bendera petunjuk di pantai serta arahan petugas pantai; 

2. Hindari berenang dan beraktivitas di pantai, jauhi area beresiko tinggi dan cari tempat yang aman saat angin kencang terjadi

3. Matikan peralatan elektronik bila perlu, amankan barang- barang dan ikuti instruksi dari petugas pantai

4. Segera hubungi petugas jika orang lain membutuhkan bantuan, bantu orang lain jika terjebak dalam situasi berbahaya

 

Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca yang diterbitkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), selama 3 hari ke depan tepatnya hingga tanggal 14 Maret 2024, perairan Garut-Pangandaran diprediksi akan mengalami gelombang tinggi antara 18-22 knot dengan tinggi gelombang sekitar 2.5 - 4 meter.

There are currently no posts.